Indoriddle

Benih Kejujuran

Alkisah, seorang Raja di dataran eropa nun jauh disana sedang dirundung kesedihan. istri tercintanya baru saja meninggal dikarenakan sebuah penyakit yang telah lama diderita. Sang Raja tidak memiliki seorang anak dan ia merasa begitu kesepian.

suatu hari, Raja sedang berjalan-jalan di taman istana sambil terus memikirkan kelangsungan kerajaannya. ia sadar akan tubuhnya yang kian hari makin melemah dan sisa umurnya yang mungkin tak akan lama lagi. ia memetik setangkai mawar dan bergumam sendiri.

"aku harus segera menemukan penggantiku" begitu pikir Sang Raja.

keesokan harinya, Raja mengumpulkan seluruh rakyat di aula istana. mereka bertanya-tanya untuk apa sebenarnya mereka disuruh datang kemari. tak lama, Raja bangkit dari singgasananya dan berseru lantang.

"Hari ini, aku mengumpulkan kalian semua disini untuk mengumumkan sesuatu" mulainya.

"Aku akan meneruskan tahtaku pada salah seorang dari kalian"

para hadirin yang berkumpul disana terkejut bukan kepalang. mereka berbicara satu sama lain. siapakah yang akan dipilih Raja nanti ?

"aku akan memberikan benih bunga untuk setiap dari kalian, rawatlah benih itu dan aku ingin kalian kembali kemari membawa tanaman cantik. barang siapa yang berhasil menumbuhkan benih tersebut menjadi sekuntum bunga, akan kuangkat menjadi pewarisku" perintah Sang Raja.

kerajaan larut dalam hiruk pikuk dan semua rakyat berusaha sebaik mungkin. setiap hari, saat Raja sedang mengunjungi kota. ia akan melihat rakyatnya sibuk menyirami dan memupuk benih pemberiannya. Sang Raja tersenyum penuh arti.

singkat cerita, sebulan telah berlalu dan kompetisi pun berakhir. rakyat berbondong-bondong kembali kedalam istana membawa serta berbagai macam bebungaan indah. Sang Raja melihat setiap bunga yang rakyat bawa hingga akhirnya sampai pada seorang gadis kecil yang hanya menenteng pot kecil berisi tanah. ia terlihat bingung dengan bunga-bunga cantik di tangan para peserta lain sementara dirinya hanya membawa pot kosong.

"hei, siapa namamu ?" tanya Sang Raja lembut.

"Lucy..." jawab si gadis malu-malu.

"apa kau tidak merawat benih pemberianku ?"

"tidak, aku sudah menanamnya. setiap hari kusiram dan kuletakkan dibawah cahaya matahari. tapi tak ada sesuatu yang tumbuh" jawab Lucy pelan.

Sang Raja terdiam beberapa saat dan memanggil Lucy untuk mendekat padanya. 

Raja pun berseru dihadapan semua rakyat.
"gadis inilah yang akan meneruskan mahkota kerajaanku"

seluruh istana sontak terperanjat dan rakyat yang hadir mulai mempertanyakan keputusan Raja.

"apa kau yakin dengan pilihanmu Raja ? gadis itu bahkan gagal menumbuhkan benih pemberianmu" tanya salah seorang rakyat.

Sang Raja memegang pundak Lucy dan berkata;

"benih yang kuberikan tak lain hanyalah pasir biasa, kalian menghalalkan segala cara untuk duduk di singgasanaku. kejujuran dan keberanian gadis ini sudah cukup meyakinkanku bahwa dialah putri mahkota"

mereka yang datang keistana pun malu dengan kecurangan yang mereka perbuat sekaligus kagum dengan kebijaksanaan Raja. 

"kejujuran membawa kebenaran, dan kebenaran menuntun kebaikan. dusta membawa kejahatan, dan kejahatan menuntun kenistaan"

Sumber | Indoriddle

Related Posts:

1 Response to "Benih Kejujuran"

Silahkan Berkomentar Sesuai Dengan Topik Diatas :)